Apipotoblog.com

Solo touring ke waduk jatiluhur.. Maret 18, 2013

Minggu pagi ini cerah harus di manfaatkan sebaik baiknya, beruhubung libur tidak ada kegiatan sayapun memutuskan untuk touring ringan jarak dekat, sendiri pun jadi lah mau ngajakin teman pasti gak pada mau lah orang acaranya saja dadakan gini, pada awalnya saya bingung menentukan tempat tujuan solo riding kali ini, beberapa opsi terlintas di pikiran curug cigentis karawang/ purwakarta, curug ciherang jonggol, curug cujalu subang, curug country dan penangkaran rusa di cariu dan terakhir waduk jatiluhur dan waduk cirata di purwakarta… Hhmmm… Mau kemana ya..?? Akhirnya setelah 30 menit cak cek gps pilihan jatuh ke waduk jatiluhur berhubung saya sudah lama tidak kesana., cek motor beres ingin cari jalan pintas dan jalur baru cek di aplikasi gps sygic android takut jalur baru yang saya lalui rusak saya memutuskan hanya memotong jalan agar tidak melewati kota purwakarta maklum cuma naik skutik..

Cek gps oke ...

Pukul 9:30 berangkat dari cikarang via karawang , jalur lintas karawang lalu tembus ke jalan raya kosambi karawang belok kanan ke jalan curug arah purwakarta sejauh 20 km lalu belok kekiri masuk jalan desa hargamanah tembusan cikaobandung , jalan perkampungan mulus aspal baru putus di persawahan jalan tanah berbatu melewati jembatan tembus ke jalan aspal lagi di suguhi perbukitan sawah dan ladang tak lama terlihat tembok raksasa bendungan jatiluhur lewat jalur belakang di berhentikan satpam penjaga meminta uang 5 ribu maklum jalur ini jalur belakang tanpa ada loket tiket beda jika melalui kota purwakarta, sampai jam 11 siang alias 1jam setengah waktu perjalana yang di tempuh dari cikarang sekitar 60 km .

Tembok bendungan terlihat, gambar di ambil dari wiki lupa moto hehehe…

Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya tak hanya itu waduk Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar hhmm… waktunya makan siang nih!! sayapun segera mencari tempat yang view nya bagus pilih menu sate maranggi yang dijajakan di pinggiran waduk sambil melihat lautan yang berada di ketinggian 200 m di atas permukaan laut indahnya waduk Jatiluhur dengan bendungan terbesar di Indonesia sayang gak bawa joran buat pancing .

Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m 3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia entah berapa desa yang di tenggelamkan untuk membangun waduk tersebut.. Sayang panorama alam yang indah tak banyak mengabadikan dengan kamera dengan batre low maklum kamera, gps dan media blog semua jadi satu.. Xixixiqqq … Sayangnya lagi, untuk masuk kebendungan lagi tidak bisa di buka untuk umum lagi ada trouble katanya. Waktu beranjak sore sayapun memutuskan untuk cepat meninggalkan lokasi,awan mendung sudah datang takut di guyur hujan gak bawa mantel hujan… Alhamdulilah perjalanan ini tanpa adanya trouble sampai dirumah dengan selamat.. Woke masbro cuma segitu ceritanya lain kali kita touring bareng, jatiluhur menjadi alternatif tempat wisata tuh untuk sekitaran jabotabekkar dengan jarak tak begitu jauh dan jalan yang mudah di akses.