jump to navigation

Si japra di kepalan kan tangan oleh pengedara moge Desember 8, 2012

Posted by Apipotoblog in Uncategorized.
Tags: , , , , , , , ,
trackback

Waktu pagi kami pun terbiasa kumpul di warung kopi di depan gedung tepat saya bekerja sebelum beraktivitas seperti biasa sebagai kuli, obrolan hangat dimulai dari masalah upah buruh berujung dengan cerita pengalaman teman saya saat pulang kerja menuju rumahnya yang berada di karawang, panggilan akrabnya si japra, si japra bercerita bertemu 5 pengedara motor harley davidson .

image

” kemarin pas gua pulang kerja gua ketemu rombongan motor gede bro, ngebetot -betotan gas  raungan motornya gede banget sambil ngepelin tangan kaya orang mau ngajakin berantem  ‘seru si japra.. Si japra kaga tau kalau itu sebuah kode saat touring rombongan.,
Gua kasih tau dah japra ‘ :mrgreen:

image

Sumber:Forum otomotifnet

1. Telunjuk mengarah keatas, menandakan rombongan melakukan formasi satu baris kebelakang. Formasi ini diberlakukan jika jalanan sempit, padat atau macet. Dengan formasi ini, barisan tidak banyak menyita badan jalan. (gbr1.)

2. Dua Telunjuk keatas, menandakan rombongan melakukan formasi dua baris ke belakang. Formasi ini diberlakukan bila jalanan lengang dan agar barisan tidak terlalu panjang. (gbr2.)

3. Tangan mengepal keatas, menandakan adanya hambatan didepan. Kode ini wajib diikuti oleh anggota dibelakangnya hingga semua angoota mengurangi kecepatannya. Kode ini berlaku biasnya bila ada lampu merah, ataupun bahaya didepan. (gbr3.) nah yang ini buat di japra geram ”

4. Kaki kanan atau kiri menjulur ke jalan, menandakan ada bahaya ataupun lubang di sebelah kanan atau pun kiri. (gbr4-5.)

5. Kedua kaki menjulur ke jalan, menandakan adanya polisi tidur ataupun patahan rel kereta api.(gbr6.)

6. Tangan melambai dan menunjuk ke kanan atau kiri, menandakan barisan akan berbelok ke kanan ataupun ke kiri. (gbr7-8.)

7. Tangan menunjuk keatas dan berputar, menandakan barisan akan melakukan putaran balik. (gbr9.)

8. Tangan menunjuk seperti angka 7 (tujuh), menandakan barisan akan memasuki area pengisian bahan bakar. (gbr10.)

9. Tangan melambai di bawah setang, menandakan para anggota untuk sedikit mengurangi kecepatannya. (gbr11.)

10. Lambaian tangan lima jari, menandakan bahwa anggota akan berpisah untuk meninggalkan barisan. Kode ini bisa digunakan bila ada anggota yang akan pulang terlebih dahulu. (gbr12.)
mau beropini tentang kode atau isyarat touring yang sering di pake para biker. Jujur saja, saya kurang sreg dengan kode seperti yang no 3 tadi  mengepalkan tangan seperti itu, seperti orang arogan. Memang sih IMBI sudah menjelaskan bahwa kode tersebut berlaku internasional dan banyak dipake sebagian besar para pecinta turing dimanapun. Tapi kan masalahnya kode tersebut hanya berlaku ‘internal’ saja, bukan peraturan baku berlalu lintas. bisa saja orang awam atau rider yang gak tau  dengan melihat hal seperti mengepalkan tangan atau mengunakan kaki seperti mau menendang itu jadi salah paham dan salah pengertian, di pandang seperti arogan berkendara atau apalah .

Nah, gimana masbro ini hanya sekadar opini ,mungkin kalu bisa kepalan tanganya diganti ala joged si sule kali yak :mrgreen:
image

Komentar»

1. Yoshi - Desember 8, 2012

😀

Apipblog.com - Desember 8, 2012
2. An_Syahri - Desember 8, 2012

Joss…..

Apipblog.com - Desember 8, 2012

Joss juga

3. 2in4 - Desember 8, 2012

memang banyak yang gak tau kode2 tersebut.. maklum aturan intern klub bro.. tapi pengendara moge juga salah… kasih kode setelah mendahului / di depan pengendara non klub. saran ane ya liat2 dulu lah.. jalanan kan milik umum 🙂

Apipblog.com - Desember 8, 2012

Betul sob 🙂

4. susilo bambang banaran - Desember 8, 2012

ooo. bgindang to? kirain arogan mau ngajakin berantem mentang2 moge orang kaya bnyak duit banyak bekingan aparat, jaksa, pengadilan dst…

5. nawirotom - Desember 9, 2012

yang penting jangan songong, nyantei aja. Kita juga respek. Tapi nyang kaya gini jarang.

6. SuRyA - Desember 11, 2012

owalahhh kirain ngapain hehehhe
—-
http://www.dk8000.co.nr


Tinggalkan komentar